Laman

Burung Walet Peluang Bisnis Peternakan

Burung Walet Peluang Bisnis Peternakan

Burung Walet Peluang Bisnis Peternakan
Burung Walet Peluang Bisnis Peternakan
 
Salah satu usaha bisnis ternak yang banyak digeluti orang adalah ternak burung. Burung kenari, burung walet dan sebagainya menjadi jenis-jenis burung yang banyak dikelola orang.

Hasil dari budidaya ternak burung walet adalah sarang walet yang harganya mencapai jutaan hingga belasan juta rupiah perkilogram. Sarang walet ini di percaya memiliki berbagai khasiat yang baik bagi kesehatan.

Umumnya konsumen sarang burung walet ini adalah kalangan menengah ke atas dan biasa di sajikan di restoran restoran oriental seperti restoran jepang, Cina dan Restoran Oriental lainnya.

Saat ini sebagian besar sarang walet kualitas terbaik di ekspor ke beberapa negara seperti Jepang, Hongkong, Taiwan dan negara lainnya. Burung walet adalah burung pemakan serangga yang bersifat aerial serta suka meluncur.

Burung Walet berwarna gelap, terbangnya cepat, memiliki ukuran tubuh sedang atau kecil, serta mempunyai sayap berbentuk sabit yang sempit dan runcing, kakinya sangat kecil sama dengan paruhnya dan burung walet tidak pernah hinggap di pohon.

Burung walet memiliki kebiasaan berdiam di gua gua atau rumah rumah yang cukup lembab, remang-remang hingga gelap dan menggunakan langit langit guna menempelkan sarang sebagai tempat beristirahat dan berbiak.

Hasil dari Budidaya Ternak Burung Walet ini adalah sarang walet yang terbuat dari air liur burung walet (saliva). Sarang walet ini disamping memiliki harga yang tinggi, juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Sarang walet diduga dapat menyembuhkan paru-paru, panas dalam, melancarkan peredaran darah dan penambah tenaga.

Bagaimana cara budidaya burung walet untuk bisa dikelola menjadi usaha bisnis yang prospek mendapat keuntungan besar? Biasanya para pe ternak burung walet melakukan budidaya ternak burung walet dengan tidak sengaja.

Biasanya banyak burung walet yang mengitari bangunan rumah dimanfaatkan oleh para pe ternak burung walet ini. Untuk memancing burung walet agar datang lebih banyak lagi, pemilik rumah akan menyiapkan tape recorder yang berisi rekaman suara burung Walet. Ada juga yang melakukan penumpukan jerami yang menghasilkan serangga serangga kecil sebagai bahan makanan burung walet.
Pemasaran

Sebagai induk burung walet dipilih burung sriti yang diusahakan supaya mau bersarang di dalam gedung baru. Cara untuk memancing burung sriti agar masuk dalam gedung baru tersebut dengan menggunakan kaset rekaman dari suara walet atau sriti. Pemutaran ini dilakukan pada jam 16.00–18.00, yaitu saat burung walet kembali mencari makan.

Di dalam usaha budidaya ternak burung walet, perlu disiapkan telur walet supaya ditetaskan pada sarang burung sriti. Telur bisa didapat dari pemilik gedung walet yang sedang melakukan “panen cara buang telur” atau membeli dari para peternak burung walet lainnya.

Panen ini ilakukan sesudah burung walet membuat sarang dan bertelur dua butir. Telur walet diambil dan dibuang kemudian sarang walet diambil. Telur yang dibuang dalam panen ini bisa dimanfaatkan untuk memperbanyak populasi burung walet dengan menetaskannya di dalam sarang sriti.

Sarang burung walet dapat diambil atau dipanen apabila keadaannya sudah memungkinkan untuk dipetik. Untuk melakukan pemetikan perlu cara dan ketentuan tertentu agar hasil yang diperoleh bisa memenuhi mutu sarang walet yang baik.

Jika terjadi kesalahan dalam menanen akan berakibat fatal bagi gedung dan burung walet itu sendiri. Ada kemungkinan burung walet merasa tergangggu dan pindah tempat. Untuk mencegah kemungkinan tersebut, para pemilik gedung perlu mengetahui teknik atau pola dan waktu pemanenan.

Setelah hasil panen walet dikumpulkan dalu dilakukan pembersihan dan penyortiran dari hasil yang didapat. Hasil panen dibersihkan dari kotoran- kotoran yang menempel yang kemudian dilakukan pemisahan antara sarang walet yang bersih dengan yang kotor.

Sarang burung walet merupakan komoditi ekspor yang bernilai tinggi. Kebutuhan akan sarang burung walet di pasar internasional sangat besar dan masih kekurangan persediaan. Hal ini disebabkan oleh masih kurang banyaknya budidaya burung walet.

Selain itu juga produksi sarang walet yang telah ada merupakan produksi dari sarang-sarang alami. Budidaya sarang burung walet sangat menjanjikan bila dikelola dengan baik dan intensif.

Salah satu kendala bisnis ini adalah mahalnya bangunan tempat walet akan bersarang. Konsep gedung walet paket hemat, hanya butuh biaya yang tidak besar, misalnya paling mahal Rp 300 juta, sehingga, biarpun harga sarang walet misalnya turun hingga Rp 5 jt/ kg pun, dalam perhitungannya, tetap saja usaha ini masih sangat menguntungkan. Sebab dalam budidaya walet, investasi yang besar hanya saat membangun gedungnya.

Investasi yang besar hanya sekali saja, di awalnya saja. Untuk selanjutnya, biaya yang diperlukan tidaklah seberapa.

Sehari-hari kita juga tidak pernah dan tidak perlu menyediakan pakan untuk burung walet. Burung burung tersebut lebih sehat dan lebih memilih makanan yang variatif yang telah tersedia di alam luas. Burung walet muda akan memilih serangga yang berbeda dibanding dengan burung walet dewasa.

Ini terbukti bisa dilihat dari bercak kotorannya. Beda usia walet beda pula bentuk dan warna kotorannya.
-See more at:     
http://menjadiwirausaha.com/peluang-bisnis-peternakan-burung-walet/#sthash.NrIn9G9M.dpuf